Dalam
masyarakat Islam, tradisi upacara Akikah Anak biasanya dihubungkan dengan
upacara pencukuran rambut dan penamaan anak. Hal tersebut didasarkan pada hadis
Nabi saw yang diriwayatkan oleh at-Tirmizi, an-Nasa’i, dan Ibnu Majah dari
Hasan dari Samurah yang artinya: “ Setiap anak tergadai dengan akikahnya. Pada
hari ketujuh ia disembelihkan akikah/Kambing Akikah itu, rambutnya dicukur, dan
diberi nama.” Upacara tersebut merupakan reaksi Islam terhadap tradiri
Jahiliah. Sebelum Islam datang, setiap kepala anak yang baru lahir biasa
dinodai dengan darah binatang sembelihan, kemudian kebiasaan ini dibatalkan
oleh Islam dan diganti dengan Aqiqah Anak.
Hikmah-hikmah
Akikah :
Qurban
Akikah Merupakan kurban yang mendekatkan anak kepada Allah swt sejak masa awal
menghirup udara kehidupan.
Qurban
Akikah Merupakan tebusan bagi anak untuk memberikan syafaat pada hari akhir
kepada kedua orang tuanya.
Akikah
Anak Mengokohkan tali persaudaraan dan kecintaan di antara warga masyarakat
dengan berkumpul di satu tempat dalam menyembut kehadiran anak yang baru lahir.
Qurban
Aqiqah Merupakan sarana yang dapat merealisasikan prinsip-prinsip keadilan
sosial dan menghapuskan gejala kemiskinan di dalam masyarakat, misalnya dengan
adanya Daging Akikah/Kambing Akikah yang dikirim kepada fakir miskin.
0 komentar:
Posting Komentar