Sudah
sejak lama kecap merek Udang menjadi salah satu produk andalan Kabupaten
Grobogan.
Bagi
warga Grobogan, kecap cap Udang sudah tidak asing lagi. Pasalnya kecap yang
pertama kali dibuat oleh keluarga Kustinah Raharjo (Oei Hok Hoo) warga Jalan
Siswa Purwodadi itu, sudah dikenal sejak tahun 1960. Kecap ini merupakan
kelanjutan dari kecap generasi sebelumnya, yang muncul sekitar tahun 1930
dengan merek Potret. ”Masyarakat Purwodadi sebelumnya memang mengenal
kecap cap Potret. Kemudian mengubah merek kecap itu dengan cap udang, karena
terinspirasi merek teh pada masa itu.
Cara
pengolahannya pun sederhana dan manual, serta tetap mempertahankan tradisi
leluhur. Meskipun saat ini rata-rata memasak menggunakan gas, mempertahankan
cara memasak menggunakan kayu bakar.
”Rasanya
pasti beda kalau menggunakan kompor minyak atau gas. Bahan baku maupun bumbunya
pun tidak pernah berubah. Sengaja mempertahankan itu demi cita rasa yang gurih,
lezat, dan berprotein. Mungkin juga karena sebab itu, pelanggan kecap ini
berasal dari berbagai kalangan dan usia,” imbuhnya.
Proses
Pembuatan
Didalam
pabrik yang semuanya menggunakan peralatan manual, terdapat ember-ember berisi
kedelai hitam yang telah difermentasikan. Untuk bisa diolah menjadi kecap,
kedelai hitam yang didapat dari daerah Solo dan sekitarnya itu, difermentasikan
selama dua minggu. Kedelai hitam yang difermentasikan tersebut direndam dengan
air garam.
Sari
kedelai hitam bercampur air garam itu, kemudian direbus bersama bawang putih
dan gula jawa yang didatangkan dari Purworejo dan Kebumen. Proses merebus
menggunakan wadah semacam wajan dengan ukuran besar.
Api
tungku masak pun dijaga kestabilannya dengan selalu mengawasi kayu bakar yang
digunakan.
”Usai
perebusan tahap pertama, kemudian disaring menggunakan kain. Setelah itu, hasil
saringan direbus kembali sampai tiga kali mendidih atau sekitar dua jam. Hasil
rebusan tahap kedua ini juga di saring kembali, sebelum dimasukan dalam botol
kemasan. Dalam proses ini, kekentalan hasil rebusan bahan baku, sangat di jaga.
0 komentar:
Posting Komentar